Judul diatas barangkali mewakili beberapa pertanyaan di bawah ini :
- Kalau kabel TV dicolok listrik terus menerus sepanjang waktu walaupun TV sedang tidak digunakan apakah TV cepat rusak ?
- Mana yang benar, kalau TV sedang tidak dinyalakan, apakah kabel power TV harus dilepas atau dibiarkan terpasang ( dibiarkan kondisi stanby ) ?
Di dunia pertelevisian sepertinya belum ada yang membandingkan dengan bukti secara otentik mana yang lebih baik diantara dua pilihan tersebut. Membandingkan dua TV dengan dua keadaan diatas membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan kita ketahui bahwa umur TV sampai beberapa tahun.
Dilihat dari sudut pandang secara elektronika dan kelistrikan mungkin dari perbedaan kondisi diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : ( Dalam hal ini yang kita bahas pada TV LED )
1. Kabel TV tidak pernah dicabut ( selalu terpasang )
Seperti yang kita ketahui beberapa merek TV dalam kondisi stanby akan berbeda-beda indikatornya. Ada yang pada saat stanby lampu power menyala merah dan pada waktu TV menyala, lampu power menyala hijau. Ada yang pada saat stanby tidak ada lampu yang menyala tapi kalau TV dihidupkan lampu menyala merah. Ada yang pada saat stanby lampu menyala merah, pada saat TV dihidupkan lampu power tidak menyala.
Pada saat stanby, Rangkaian power regulator tetaplah bekerja untuk menghasilkan output listrik sebesar 3,3 volt sampai dengan 5 volt. Pada saat seperti ini daya listrik yang digunakan hanya kecil saja dan mesin TV tidak panas. Arus listrik ini berfungsi agar mesin TV dalam kondisi stanby saja sehingga pada saat TV di ON-kan maka mesin / mainboard langsung dapat memberikan respon untuk menyala. .
Power regulator selain menghasikan 3,3 volt atau 5 volt juga ada output 12 volt sampai 24 volt. Pada saat TV dihidupkan maka semua tegangan listrik bekerja sesuai ketentuan. Namun pada saat standby output 12 volt - 24 volt tersebut menjadi OFF karena sudah diprogram demikian .
2. Kabel TV hanya dipasang ketika TV dihidupkan, dan dicabut lagi ketika TV dimatikan.
Kondisi ini berlawanan dengan uraian diatas. Arus listrik PLN tegangan 220 Volt kondisinya akan on dan off sesuai kebutuhan saja . Tetapi kondisi cabut-pasang listrik menyebabkan 'hentakan awal listik lebih kuat" ( bahasa awamnya ).
Sekali lagi, belum ada bukti nyata mana yang lebih awet, apakah kabel TV dicabut atau tidak.
Agar lebih lengkap, disini ditambahkan, adakah resikonya dengan kondisi tersebut di atas :
Kebanyakan kita memilih membiarkan kabel TV dipasang terus, karena malas cabut-pasang. Kabel TV yang selalu tertancap listriknya bisa mengakibatkan kena petir pada musim hujan. Bila lupa mencabut listrik saat ditinggal bepergian lama, dan kondisi colokan terminal listrik agak longgar bisa meleleh dan mengeluarkan percikan api yang berakibat kebakaran.