Dimana Cari Pengganti LCD / LED TV Pecah ??

Layar LCD/LED  TV,  bisa pecah karena 2 sebab :

1. Sebab tidak sengaja
Berdasarkan 'survey', LCD TV pecah  kebanyakan akibat ketidakhati-hatian. Bisa karena tidak sengaja kena benda atau terbentur sesuatu, contohnya ketika sedang ada pemindahan lokasi, sedang membersihkan meja atau rak TV, sedang renovasi rumah misalnya dan lain-lain, atau karena kelalaian anak-anak.

2. Sebab disengaja
( Hai admin !! yang benar aja,  mana ada orang yang sengaja memecahkan LCD TV ?? 
ADA !!
Ada orang kalau lagi kesal, ada yang pelampiasannya pecah-in barang-barang , nggak cuma piring gelas aja tapi  layar LCD TV.  ( # jangan ditiru ya... )

Akibat LCD TV Pecah :
  1. Gambar tidak tampil, tapi  ada suara
  2. Gambar jadi putih, pada bagian lain nge-blok hitam
  3. Gambar sebagian putih, sebagian bergaris-garis
  4. Gambar bergaris seperti pelangi dan ada blok  hitam
Cara memperbaiki LCD TV pecah :
Ya pasti nggak bisa diperbaiki lagi lah, HARUS GANTI LAYAR !


Cari LCD - LED TV dimana ..??
Bukan di warung, hahaha..( maaf bercanda boz...)
Di SERVICE CENTER RESMI di kota anda
Bawa TV-nya,  lakukan transaksi, beres Dah...TV jadi bagus lagi, bawa pulang...

Tapi harganya mahal..
Ya pasti lah, dari satu set TV,  yang paling mahal komponen LCD LED layar panelnya

Mending beli TV baru aja
#Terserah ...

Beli layar second di tukang service TV, bolehkah ?
 Tak ada yang melarang, nggak  apa-apa asalkan ada garansi dan secara fisik masih oke

Sebenarnya kenapa tidak ada / hampir tidak ada toko yang menjual layar baru ? Apakah tidak menguntungkan bagi pedagang ? 

Ini menurut analisa administrator :
  1. Layar TV rata-rata ukurannya besar dan berat
  2. Layar TV rentan, mudah pecah
Untuk mengimpor layar TV diperlukan biaya besar dan resiko besar pula. Bagi pedagang mungkin lebih menguntungkan bila mengimpor layar laptop dibanding layar TV, karena lebih ringan, dan  packing mudah, resiko lebih kecil, sehingga biaya operasional lebih murah.
Terbukti penjual layar laptop banyak sekali dan kita mudah untuk order online.

Contoh lain misalkan saja ada penjual layar LCD / LED TV online di Jakarta, sedang pembelinya dari luar kota, maka ongkos kirim yang dikenakan sangat mahal. Perusahaan jasa pengiriman barang mengharuskan barang pecah belah dan elektronik dengan packing kayu sesuai standar yang ditetapkan ( biasanya packing kayu dikerjakan pihak perusahaan expedisi tersebut ) dan dikenakan biaya asuransi.

Bayangkan bila ada seseorang order layar TV 32 inch atau 40 inch dari luar kota / luar pulau. Biaya ongkos kirim dikenakan hitungan berdasarkan volume ( karena volumenya besar plus packing kayu menjadikan volume jadi besar ) ditambah biaya asuransi.
Silakan dicek sendiri di TIKI, JNE atau expedisi lain untuk ongkos kirim saja tidak kurang dari 300 ribu.
Dengan ongkos kirim yang demikian tinggi membuat pedagang jadi sepi order.
Kesimpulan, berarti kurang menguntungkan.

Contoh Penampakan akibat LCD TV yang pecah !

Contoh gambar layar lcd tv pecah (1)

Contoh gambar layar lcd tv pecah (2)

Contoh gambar layar lcd tv pecah (3)



Untuk menghindari agar LCD TV tidak pecah :
  1. Pakai bracket, tempel  di dinding dengan ketinggian yang cukup dan terhindar dari jangkauan anak-anak
  2. Pakai Screen Protector yang tebal, bahan  mika transparan
Lihat : Bracket untuk LCD TV >>
Baca : Tombol TV tidak pernah di'pencet' tapi kenapa bisa rusak ya..?

Anda Pecinta TV Plasma? Hingga Kini Masih Ada Lho !

TV Plasma  Walaupun digempur dengan hadirnya TV LCD, TV LED, dan TV OLED namun ternyata hingga kini jenis TV plasma masih diproduksi.
TV plasma memiliki keunggulan gambar lebih terang sehingga pada ruangan terbuka dan di siang hari mampu menampilkan gambar dengan jelas. Hanya saja, komponen layar TV plasma membutuhkan ruang yang lebih besar sehingga TV lebih tebal dan lebih berat dibanding TV LCD, apalagi bila diadu TV LED.

Bagi Anda yang yang dulu pernah memiliki TV plasma dan merasa nyaman dengan jenis TV ini, namun karena tergerus perubahan jaman  dan TV ini pun menjadi barang langka, barangkali ingin memilikinya kembali karena 'rasa'nya beda dengan jenis TV terbaru sekarang.

Di sini kami tampilkan TV plasma  merek terkenal untuk ukuran tertentu saja. Bila tertarik Anda bisa membelinya di toko online terkemuka karena toko biasa sepertinya sudah tidak ada (jarang) menjual.

Samsung PS51F4900  (TV plasma ukuran 51 inch)
Harga : Rp. 11,000,000
samsung tv plasma, harga tv plasma makin murah akibat munculnya jenis TV baru
Samsung PS51F4900

Panasonic TH-P50X60G ( TV plasma ukuran 50 inch )
Harga : Rp. 9,000,000
 
kelebihan tv plasma, gambar lebih terang dan cerah sehingga bisa digunakan untuk luar ruangan
Panasonic TH-P50X60G

Inilah Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada TV

Semua orang pasti menginginkan TV yang awet. Syukur kalau bisa tetap dalam kondisi bagus seumur hidup. Tetapi harapan tersebut tak selamanya menjadi kenyataan .

Sepertinya pada setiap daerah banyak ditemukan kasus kerusakan TV. Tempat bengkel service TV banjir order-an.  Pelanggan mesti antri berhari-hari, masih menunggu spare part atau karena kerusakan yang belum ditemukan.
Tak hanya terjadi pada TV berusia tua, bahkan pada TV baru dipakai seumur jagung alias belum setahun dipakai juga bisa rusak.

Namun sebaliknya,  ada TV yang awetnya minta ampun.  Ia mampu bertahan  mulai dari sang pemilik belum punya anak, hingga anak tersebut sekolah SD.
Beruntung sekali pemiliknya.

Yah, begitulah adanya tak ada yang bisa memprediksi kapan terjadi kerusakan pada semua jenis peralatan elektronik, serta keawetannya mampu bertahan berapa lama.



Lalu, jenis kerusakan seperti apa saja yang pernah ditemukan pada pesawat televisi ?

Banyak sekali pastinya, diantaranya ( pada TV LCD dan LED ):
  1. Mati total. Ada orang yang tak menduga dan tak merasa ada tanda-tanda, tapi ketika TV baru akan dinyalakan tidak menampilkan gambar dan suara bahkan lampu power juga tidak menyala
  2. Mati total karena kena petir
  3. Mati total karena kena air atau cairan
  4. Hanya lampu power saja yang hidup tapi tidak tampil gambar
  5. Ada gambar tapi tak ada suara
  6. Ada suara tapi tak ada gambar
  7. Tidak dapat menerima saluran channel
  8. Warna tidak normal, terlalu merah, biru atau kuning
  9. Jack atau colokan HDMI tidak fungsi
  10. Volume menjadi makin keras sendiri 
  11. Gambar hanya setengah saja
  12. Gambar hanya putih saja
  13. Gambar bergaris vertikal atau horizontal
  14. Gambar makin lama pudar lalu menjadi putih
  15. Harus menunggu lama baru muncul gambar

Bila TV kita mengalami kerusakan seperti salah satu di atas, tentu saja kita harus bersiap siap mengeluarkan dana untuk perbaikan ( jika tidak bergaransi ).
Bawalah  ke tempat service center resmi terdekat di kota Anda, atau percayakan kepada teknisi berpengalaman yang telah Anda kenal atau ada referensi dari teman.

Kabel Antena Buruk Membuat Gambar Kurang Bersih

Gambar TV mendadak jadi kurang jelas, berbayang dan kurang bersih ?
Atau dari awal membeli TV tidak pernah mendapatkan gambar bagus satu chanel pun ? ( kasian, deh ;(

Kalau ini terjadi maka siapa yang pertama kali Anda salahkan ?
Siapa ? Apa , kali !, he he

  1. Antena. Biasanya dengan sigap kita langsung meluncur ke keberadaan antena, memutar-mutar dan mengeceknya
  2. Booster. Bila menggunakan booster sebagai penguat sinyal, mungkin kita mengira itu yang rusak.
  3. Pesawat TV. Bisa jadi kita menyalahkan pesawat televisinya. Mungkin  komponen tunner sebagai penangkap signal rusak.
  4. Rusak stasiun televisinya. Ah, mana mungkin !
Ini TV gambarnya bersih banget, yakk !!
Padahal kita tak mengira ada kemungkinan kerusakan pada kabel antena.  Kabel antena yang buruk pada pemakaian jangka panjang membuat serabut kabel menjadi  putus sedikit demi sedikit.  Ini bisa terjadi karena kabel antena berhubungan dengan kondisi cuaca dan kelembaban udara. Ingat, udara lembab bisa membuat logam berkarat dan keropos. Apalagi masalah kabel antena, tidak pernah kita perhatikan.
Nah, bagaimana memilih kabel antena yang bagus ?
  1. Pilih kabel berdiameter lebih besar dengan serabut yang banyak ( serabut groundingnya )
  2. Pilih kabel yang lebih kaku
  3. Harga lebih mahal sedikit tidak masalah

TV Sering Dipindah? Seminar, Acara, Hajatan, Aman Pakai Ini !

Sering memindahkan TV ( LCD / LED TV ) akan sangat rentan menimbulkan kerusakan. Ya, wajar saja, pemindahan televisi yang kurang hati--hati bisa menimbulkan efek fatal. Casing TV menjadi tergores bahkan bila terjatuh bisa pecah layarnya.
Lha, kenapa TV mesti dipindah-pindah?
Mungkin kita tak terpikirkan, bagaimana kalau memerlukan adanya layar televisi pada acara tertentu? Misalnya acara seminar, acara perkumpulan, atau sedang ada hajatan pernikahan dan lain-lain yang mana kehadiran TV dibutuhkan untuk kelancaran dan sebagai sarana hiburan bagi mereka yang hadir. Karena sesungguhnya TV ini bisa menggantikan fungsi proyektor.

Oke, lalu bagaimana solusinya bila membutuhkan TV tapi penempatannya fleksibel bisa menyesuaikan keadaan?
Gunakanlah braket TV yang cocok untuk kondisi tersebut, yaitu brakett TV berdiri, baik dengan roda atau tanpa roda. Yuk, kita lihat gambar yang berikut ini :


Braket diatas disebut braket berdiri atau stand bracket. Biasanya pemakaiannya bisa menyesuaikan tinggi rendah sesuai keinginan. Karena kini telah banyak dijual, maka kualitas bracket tentu berbeda-beda sesuai merek dan tipe. Hanya saja sebagai tips dari kami yang bisa direkomendasi :
  • Pilih braket dari bahan yang kuat, dan tebal 
  • Pilih braket yang bisa diubah tinggi rendah serta bisa diubah derajat sudut pandang dengan penonton
  • Tentang roda braket, bila TV hanya untuk dirumah saja sebaiknya pilih braket tanpa roda agar aman dari dorongan anak-anak. Lain halnya bila TV sering dipakai untuk keperluan yang telah disebutkan di atas.

Pilih ke Service Center Resmi atau Service biasa ?

Posting ini ditujukan bagi  pemilik TV yang sedang mengalami kerusakan, atau untuk menambah ilmu pengetahuan bila suatu saat mengalaminya.
Yaitu TV dengan jenis kerusakan apapun :
- mati total
- tidak tampil gambar tapi ada suara
- suara tidak keluar
- tidak menerima siaran TV
- TV lama menyala
- dan sebagainya

maka, kita mempunyai pilihan-pilihan ke mana mesti memperbaiki TV:

- Apakah ke service center resmi Indonesia
- Atau ke tempat service biasa, bukan service center resmi



Sebaiknya ketahui  hal-hal berikut :

Sebelumnya, terlebih dahulu periksa kondisi seal / segel:
- Rata-rata setiap merek TV bergaransi 1 tahun. Bila sebelum satu tahun TV Anda mengalami kerusakan berarti masih dalam jaminan garansi bila sesuai ketentuan ( segel tidak rusak ) dan bukan karena penyebab human error.
- Bila masih dalam masa garansi,  jalan terbaik adalah membawa TV tersebut ke tempat service center resmi terdekat di kota Anda

Bagaimana jika TV tanpa disertai dokumen ( faktur penjualan dan buku garansi ) karena hilang ?
- Minimal Anda konsultasikan dulu baik melalui telepon atau pun datang langsung dan jangan membuka segel.
- Ada service center resmi ( tidak semua ) masih bisa memberikan toleransi biarpun tanpa dokumen, asalkan segel masih utuh.

Bagaimana bila TV terlalu besar ( misalnya diatas 46 inch ) dan tidak bisa membawa ke tempat service center ?
- Konsultasikan terlebih dahulu, kadang ada service center resmi memberikan layanan on-site (datang ke tempat konsumen) untuk produk tertentu ( tidak semua )

Kalau sudah lewat masa garansi sebaiknya service ke mana?
- Service center resmi tetap menerima perbaikan tapi nanti akan dikenakan harga spare part dan biaya jasa service, serta kena pajak.

(Katanya) lebih mahal ?
Umumnya service center langsung mengganti satu blok modul, sehingga harganya lebih mahal. Tetapi bagi orang yang menginginkan kecepatan, tanpa memperhitungkan biaya, pokoke oke, maka ke service center adalah pilihan terbaik
- Ada pilihan lain ke tempat service biasa. Mungkin saja biaya perbaikannya akan lebih murah karena hanya mengganti per komponen yang rusak saja.

Semoga Bermanfaat !

Dengan Ini Dijamin Puas Nonton TV di Mobil

Semua orang juga tahu TV khusus untuk mobil pribadi ukurannya kecil disesuaikan dengan interior mobil itu sendiri. Kebanyakan ya ukuran 6,95 inch atau ada juga yang sedikit lebih besar.


Tapi untuk menikmati tontonan acara televisi dan video, TV seukuran itu bagi sebagian orang tentu kurang memuaskan.

Nah, gambar di bawah ini  menunjukkan ada solusi buat yang ingin TV layar lebar di mobil. Gambar ini kami ambil dari sebuah situs.
Mungkin mobil Anda ingin dimodifikasi seperti ini ?


Tentu saja untuk pemilihan merek dan tipe TV disesuaikan, bukan yang colokan listriknya langsung menggunakan daya listrik PLN 220 volt.
Tetapi pilih TV yang menggunakan adaptor 12 volt. Jadi selanjutnya adaptor tidak digunakan lagi dan diganti  sumber listrik dari aki mobil.
Atau bisa saja meminta bantuan teknisi khusus yang bisa memodifikasi power regulator TV.
Powered by Blogger.