Pilih ke Service Center Resmi atau Service biasa ?

Posting ini ditujukan bagi  pemilik TV yang sedang mengalami kerusakan, atau untuk menambah ilmu pengetahuan bila suatu saat mengalaminya.
Yaitu TV dengan jenis kerusakan apapun :
- mati total
- tidak tampil gambar tapi ada suara
- suara tidak keluar
- tidak menerima siaran TV
- TV lama menyala
- dan sebagainya

maka, kita mempunyai pilihan-pilihan ke mana mesti memperbaiki TV:

- Apakah ke service center resmi Indonesia
- Atau ke tempat service biasa, bukan service center resmi



Sebaiknya ketahui  hal-hal berikut :

Sebelumnya, terlebih dahulu periksa kondisi seal / segel:
- Rata-rata setiap merek TV bergaransi 1 tahun. Bila sebelum satu tahun TV Anda mengalami kerusakan berarti masih dalam jaminan garansi bila sesuai ketentuan ( segel tidak rusak ) dan bukan karena penyebab human error.
- Bila masih dalam masa garansi,  jalan terbaik adalah membawa TV tersebut ke tempat service center resmi terdekat di kota Anda

Bagaimana jika TV tanpa disertai dokumen ( faktur penjualan dan buku garansi ) karena hilang ?
- Minimal Anda konsultasikan dulu baik melalui telepon atau pun datang langsung dan jangan membuka segel.
- Ada service center resmi ( tidak semua ) masih bisa memberikan toleransi biarpun tanpa dokumen, asalkan segel masih utuh.

Bagaimana bila TV terlalu besar ( misalnya diatas 46 inch ) dan tidak bisa membawa ke tempat service center ?
- Konsultasikan terlebih dahulu, kadang ada service center resmi memberikan layanan on-site (datang ke tempat konsumen) untuk produk tertentu ( tidak semua )

Kalau sudah lewat masa garansi sebaiknya service ke mana?
- Service center resmi tetap menerima perbaikan tapi nanti akan dikenakan harga spare part dan biaya jasa service, serta kena pajak.

(Katanya) lebih mahal ?
Umumnya service center langsung mengganti satu blok modul, sehingga harganya lebih mahal. Tetapi bagi orang yang menginginkan kecepatan, tanpa memperhitungkan biaya, pokoke oke, maka ke service center adalah pilihan terbaik
- Ada pilihan lain ke tempat service biasa. Mungkin saja biaya perbaikannya akan lebih murah karena hanya mengganti per komponen yang rusak saja.

Semoga Bermanfaat !
Powered by Blogger.