Merek TV Paling Bagus

Semua orang sepakat ketika ditanya : cari merek TV paling bagus itu yang bagaimana ?  Jawabannya seragam : TV yang paling awet tidak pernah rusak.
Ada lagi yang bilang, " TV yang bagus yaitu TV yang bandel "
( Padahal menurut kami, bandel itu berarti tidak mau diatur, anak dikatakan bandel ketika diberi nasehat tapi tidak mau mendengar, tetap melakukan hal yang tidak baik )
Betul ? Berarti...?

****
1. Ada orang ( A ) mengatakan TV merek X itu bagus, berdasarkan pengalaman dia dulu memiliki TV LCD merek X selama 5 tahun tidak pernah mengalami kerusakan. Maka ia merekomendasikan kepada teman-temannya. yang hendak beli TV baru untuk memilih merek X.
2. Karena direkomendasikan oleh A, maka si B beli TV LED  merek sama ( X ) ukuran 24 inch,
3. C beli TV LED merek X ukuran 32 inch keluaran terbaru
4. Sama, D beli TV LED  merek X ukuran 27 inch
Apa yang selanjutnya terjadi ?, 11 bulan kemudian  ternyata TV punya C rusak. Lalu dia membawa ke service center resmi, masih bergaransi. Agak terkejut dia, tenyata di sana banyak antrian. Berarti merek X banyak yang rusak ? Berarti TV merek pilihannya nggak bagus dong ?? Apakah kata si A tidak benar ??

Bertolak belakang dengan C, TV punya D pada selang waktu pemakaian 4 tahun masih bagus bagus aja.
Berarti ...??
  • Orang mengatakan bahwa merek TV merek  Jepang kualitasnya lebih bagus karena Jepang terkenal bidang elektroniknya.
  • Tetapi sebagian yang fanatik dengan merek Korea mengatakan lain, katanya merek Korea lebih bagus dan dipakai sejuta umat.
  • Ada lagi, pengguna merek China. Biarpun banyak yang mengatakan kurang bagus tetapi pengalaman membuktikan TV yang mereka pakai ternyata banyak yang awet dan nggak rewel.
  • Bagaimana kalau TV merek dari Eropa ?
Pandangan kami, Admin :
Seharusnya, tidak perlu  diperdebatkan. Setiap pabrik manufaktur  memiliki produk andalan ( tipe khusus ) yang paling bagus dengan spare part berkualitas, dan TV dibuat dengan rangkaian elektronik yang lebih rumit / kompleks, TV tidak panas walaupun dinyalakan puluhan jam sehari, sehingga ketahanan komponen terjaga.  TV ini  lebih awet usianya. Sudah pasti tipe TV ini berharga lebih mahal jika dibanding dengan tipe lain yang seukuran, dengan merek yang sama.

Untuk menyasar segmen tertentu misalnya untuk kelas menengah ke bawah, pabrik merek terkenal juga membuat TV yang sesuai dengan kelasnya dengan kualitas rangkaian elektroniknya yang lebih rendah dan sederhana  dibanding dengan tipe lain yang lebih bagus. Ini salah satu jurus marketing.

Tugas kita sendiri mencari dan memilih  tipe -tipe TV berkualitas  ( Sstt...biasanya yang harganya lebih mahal.! )


Pengalaman :
Ada  seseorang membeli TV yang dianggap sebagian orang mereknya tidak terkenal tetapi  faktanya TV dipajang di toko miliknya, dinyalakan setiap hari minimal 7 jam, selama bertahun-tahun ( sudah berjalan 4 tahun ) masih oke.

Fakta : Datanglah ke tempat service center resmi merek terkenal : BANYAK JUGA YANG ANTRI !!

Baca : Merek TV seluruh dunia >>
Lihat : Antena TV Paling Bagus >> 

TV Hitam Putih Yang Masih Berguna Hingga Kini

Kalau kita menengok masa lampau, sebelum muncul  TV dengan teknologi modern seperti sekarang, kita mengalami era pertelivisian dengan layar tabung hitam putih.  Mungkin diantara kita ada yang pernah  'menikmati' masa itu, atau  hanya orang tua kita yang mengalaminya.

Kala itu televisi adalah barang mewah, jarang ada yang mampu membelinya. Dalam satu kampung hanya beberapa orang saja yang mempunyai, sehingga  satu TV ditonton beramai-ramai, banyak tetangga yang berdatangan. Dan tempat menonton paling favorit biasanya di balai desa karena lebih bebas.  Bawa sarung, jalan becek tak masalah, berangkat selepas maghrib,  oke..

TV Hitam Putih

Lha, televisi hitam putih itu pakai listrik juga ya,  atau pakai baterai ??
Ada dua macam sumber listrik untuk menyalakan televisi hitam putih.

Pertama, menggunakan listrik PLN. Tapi tahukah bahwa jaman itu listrik PLN belum merata di seluruh daerah?
Jadi menggunakan alternatif kedua yaitu accu atau aki. Pada pesawat televisi hitam putih ada yang sudah dibuat 2 macam jalur untuk sumber listriknya dan tinggal pakai, yaitu PLN dan aki,  ada yang masih harus dimodifikasi sendiri ke tukang service.
Setrum pada aki bisa habis, dan harus diisi ulang / charge. Tergantung berapa jam pemakaian, biasanya aki sudah harus dicharge ulang setelah dipakai 4-5 hari. Pengisian aki membutuhkan waktu minimal 12 jam. Jadi kalau aki sedang dicharge tidak bisa menonton acara televisi. Wah, repot juga ya..

Kini,  TV hitam putih menjadi barang langka, barang antik dan hanya para kolektor yang memiliki.
Tetapi bagi yang kreatif, memanfaatkan tv model langka ini bisa menjadikan daya tarik. Bisa saja pemilik kafe-kafe yang bertema tempo doeloe bisa memajang tv model ini sehingga menambah kesan kuno.
Atau kalau desain rumah anda temanya  ' jaman nenek moyang' dulu, dengan TV jadul ini menjadikan rumah lebih 'hidup'.

Tips Lengkap Sebelum Membeli TV Baru

Sebelumnya, bahwa panduan membeli televisi baru sudah banyak dibahas pada website manapun. Tapi mengingat  sekarang televisi yang ada dijual adalah jenis LED TV,  maka pada halaman ini tidak membahas tentang TV tabung dan TV LCD.

LED TV
Disebut LED TV karena sumber pencahayaan TV tersebut adalah LED atau Light Emiting Diode, yaitu  (bahasa awamnya) berupa lampu kecil-kecil  dalam jumlah banyak, disusun berderet, menyala putih terang / clear.


Kelebihan LED TV

Hemat listrik. Sebagian besar komponen didalamnya hanya memerlukan arus listrik sangat rendah.
Lebih ringan. Komponen layar hanya menggunakan kaca yang tipis, sedang casing dibuat se-minimal mungkin, didalamnya tidak banyak memakai plat besi sebagai penyangga / penguat.
Tidak mengandung komponen berbahaya seperti mercury
Gambar lebih terang dan tajam

Panduan sebelum membeli TV

Ukuran layar. Biasanya seseorang sebelum berangkat menuju toko elektronik sudah berniat ingin membeli TV dengan ukuran sekian inch, tapi setelah melihat ukuran sebenarnya merasa kurang pas atau merasa layar terlalu kecil. Jadi sebaiknya tidak terpaku pada ukuran inch-nya tapi pada fakta.

Fitur.  Sekarang LED TV sudah banyak fitur tambahan,  ada yang support USB ( untuk menonton film dengan USB flashdisk, ada yang support HDMI input,  layar 3 Dimensi, HDTV, Smart TV, dan sebagainya )  Fitur yang lebih canggih tentu harga semakin mahal

Port. TV biasanya dipakai juga untuk memutar Video dari DVD player dan laptop. Pilih TV dengan konektor port yang lengkap yaitu port  HDMI, port VGA dan port RCA. Kalaupun tidak lengkap, pilih TV yang port-nya sesuai pada perangkat yang ada pada DVD player dan laptop Anda.

Garansi. Pilih TV bergaransi resmi dan tempat service centernya ada di kota terdekat di tempat tinggal Anda

Cek Fisik. Terutama pada layar harus dicek fisik secara detail. Ada kecacatan yang hampir tak terlihat yaitu dead pixel, adalah cacat betupa titik hitam atau titik terang pada layar yang tampak ketika TV dinyalakan  yang tidak bisa dihilangkan. Sebelum dibawa pulang cek dengan teliti, karena kalau baru ketahuan ketika sampai dirumah. Walaupun bisa ditukar kembali tapi untuk  kembali ke toko memerlukan waktu dan tambahan biaya ongkos perjalanan.

Merek.  Baca : memilih merek TV paling bagus >>

Kenapa TV Tabung Tampak Lebih Besar daripada TV LCD / LED

Mungkin anda yang berniat mengganti TV lama anda dan akan membeli TV LCD / LED yang baru,  lalu melihat-lihat TV yang dipajang di toko-toko elektronik sempat bertanya-tanya dalam hati, ketika anda meminta kepada penjaga toko untuk menunjukkan TV LED ukuran tertentu.

"Kok, layar TV LED lebih  kecil ya, beda sama TV tabung yang ada  di rumah, ukuran 20 inch tapi lebih besar ??"



TV Tabung, atau TV CRT dulu kita menjumpai bentuk layarnya cembung, lalu makin lama diciptakan layar tabung datar atau flat. Bentuk layar TV tabung model yang paling lama, panjang dan lebar seperti segi empat sama sisi, lalu perkembangan selanjutnya lebar layar agak sedikit ditambah.
Dengan ukuran seperti di atas kelihatan TV tabung  tampak besar layarnya.

TV LCD dan LED, layar dibuat lebih melebar kesamping sedangkan ukuran lebar atas-bawah dikurangi dan disebut wide screen. Tetapi efeknya gambar tidak realistis, contohnya gambar orang menjadi tampak gemuk dan jadi pendek.


Untuk membandingkan perbedaan diatas, lebih jelasnya kita tampilkan gambar yang kami ambil dari www. screenmath.com


* ukuran layar TV diukur berdasarkan panjang diagonal layar, tampak gambar diatas ukurannya sama 32 inch tapi penampakan / luas area berbeda.  TV tabung tampak lebih besar. ( HDTV = LCD dan LED )

Banyak orang kalau mau membeli TV LCD LED, dari  rumah sudah rencana ingin 22 inch, begitu melihat kenyataannya, kelihatan TV terlalu kecil.  Akhirnya tidak jadi membeli 22 inch tapi pilih yang  ukuran 24 inch.

Lihat : Agar suara TV lebih dahsyat tambahkan alat ini >>

Kelebihan TV Tabung / CRT

TV tabung CRT kini telah digeser oleh TV LED.  Orang enggan menggunakan TV tabung lagi, memilih menjualnya dengan harga murah sekalipun atau mewariskan kepada saudaranya yang membutuhkan,  lalu berganti ke TV LED yang lebih simpel.  TV tabung dinilai tidak lagi efisien, mempersempit ruangan, #katanya.

TV tabung CRT


Tetapi, meskipun kini telah dipinggirkan, sesungguhnya TV tabung CRT memiliki kelebihan yang tak dimiliki TV LCD dan TV LED :
  1. Sangat awet, bahkan ada yang bertahan hingga puluhan tahun
  2. Suara bass lebih mantap
  3. Kalau ada kerusakan, spare partnya banyak dijual di toko elektronik
  4. Kalau sudah tidak bisa diperbaiki, bisa diganti mesin / mainboardnya  ( tampilan merek bisa diganti menurut kesukaan, ada yang bisa untuk menangkap siaran  radio FM sekaligus )
  5. Anti maling, kini pencuri males, capek-capek bawa TV CRT, hahaha ..#beratttttt...

Modifikasi Suara TV Menjadi Super Bass

Sejauh ini kita mengamati, TV sekarang ( LCD dan LED TV ) lebih mengutamakan kualitas gambar dan bentuk desain casing luar saja. Sementara untuk kualitas suara sepertinya tidak lagi menjadi sesuatu yang perlu ditonjolkan. Kita teringat pada 'jaman' TV tabung dulu, untuk menjaring konsumen,  banyak diiklankan pilihlah  TV merek ini karena menjanjikan suara bassnya mantap, super bass, x-bass, big bass dan seterusnya. Plihlah TV merek yang  itu karena ada  speaker surroundnya, dan sebagainya.

Tetapi seiring perkembangan bahwa TV yang laku sekarang adalah yang super tipis, jadi kualitas suara bass hanya sedang-sedang saja yang penting jernih , karena untuk membuat suara bass yang bagus diperlukan ruang yang cukup besar untuk speakernya dan ini tentu tidak memungkinkan diterapkan pada TV LCD dan LED.

Kondisi ini bagi mereka penikmat acara musik dan film merasa  hambar, kurang 'nendang'.
Mendengarkan musik 'cempreng' apalah enaknya...Menonton film dengan  suara biasa saja  terasa kurang 'garam'
Dan pabrik pembuat TV sepertinya tidak peka akan hal ini.

Untuk itu, ....
Ada salah satu cara menambah suara TV agar menjadi lebih dahsyat, yaitu dengan memakai speaker aktif yang biasa dipakai untuk komputer PC.

Jika tertarik, pilihlah speaker aktif yang ada sub woofer untuk menghasilkan suara bass yang menggelegar.

Speaker Aktif


Speaker aktif dengan super woofer / sub woofer diatas bisa menghasilkan suara yang berkualitas, walaupun disetel dengan volume kecil tapi suara yang terdengar sangat mantap.  Bass dan treblenya  terasa.  Apalagi pada volume maksimal,  PUAS....!
#Awas..kaca jendela pecah..!!

Yang perlu ditambahkan disini adalah masalah jack atau colokan audionya.

Kebanyakan pada speaker aktif untuk komputer bentuk jack nya seperti ini :












Mungkin saja jack tersebut tidak cocok kalau langsung dipasang di TV, tetapi butuh tambahan converter seperti ini :









Baca : TV hitam putih masih bisa dimanfaatkan >>

Pulang Kampung, TV Mesti Diperlakukan Bagaimana..??

Kenyataan membuktikan, bahwa peralatan elektronika apapun namanya harus selalu dalam kondisi bersih dan kering agar tetap terjaga keawetannya.
Lalu, perlakuan terhadap  TV bagaimana ? Ya, usahakan jangan sampai kena air dan selalu dibersihkan dari debu menggunakan lap kering atau kuas dan sebagainya.

Pada waktu tertentu mungkin saja anda dan keluarga meninggalkan rumah dalam tempo yang lama, bisa berhari-hari atau hitungan minggu,  mungkin karena keperluan pulang kampung misalnya.

Jika TV ditinggalkan begitu saja bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan

  • TV LCD / LED bisa terjatuh dari rak / meja
  • TV bisa kemasukan serangga mulai semut, kecoa dan bahkan cicak. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan konsleting, korosi  pada mesin / mainboard
  • Bila ditinggalkan pada  musim hujan bisa terkena percikan air dan udara lembab bisa menyebabkan karat

Oleh karena itu sebelumnya kita harus melakukan ini :

Masukkn TV ke dalam dus
  • Untuk TV tabung / CRT, tutup rapat semua bagian TV menggunakan plastik.
  • Untuk TV LCD / LED, bungkus dengan plastik dan masukkan ke dalam dus aslinya.
Lebih baik kita melakukan tindakan diatas daripada nantinya terjadi kerusakan dan harus mengeluarkan biaya mahal !

Bracket TV Model Gantung / Ceiling Bracket 1 TV, 2 TV, 3 TV, 4 TV

Ceiling Bracket  untuk 1 TV















Ceiling Bracket untuk 2 TV















Ceiling Bracked untuk 3 TV














Ceiling Bracket untuk 4 TV






Powered by Blogger.